Selasa, 08 Mei 2012

[Koran-Digital] Konvensi Terbuka Pintu Masuk Anas Nyapres

Konvensi Terbuka Pintu Masuk Anas Nyapres

Rabu, 09 Mei 2012, 04:00 WIB

Tahta Aidilla/Republika





REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Munculnya aspirasi untuk menggunakan konvensi

terbuka untuk menentukan calon presiden Partai Demokrat dianggap sebagai

strategi untuk membuka pintu. Tak hanya bagi calon dari luar partai,

namun juga untuk mengakomodasi kepentingan kader internal yang memiliki

peluang kecil untuk maju.



''Untuk saat ini, secara konstelasi politik Anas (Anas Urbaningrum)

sulit untuk maju sebagai capres. Itu lantaran besarnya kewenangan

majelis tinggi sebagai penentu siapa yang maju. Makanya, kalau model

penentuannya secara terbuka mungkin juga peluangnya ada,'' papar

pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Ari Dwipayana,

ketika dihubungi, Selasa (8/5).



Di Demokrat, lanjutnya, ada aturan main yang menguatkan posisi majelis

tinggi. Termasuk untuk menentukan capres. Lembaga ini pun menyerahkan

sepenuhnya pengambilan keputusan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

sebagai ketua majelis tinggi.



Artinya, kata dia, kader yang berada di luar gerbong SBY dipastikan tak

akan terpilih. Makanya kemudian ada desakan untuk menggunakan mekanisme

konvensi terbuka. Selain sebagai gugatan kewenangan majelis tinggi, juga

sebagai pintu masuk bagi Anas. Sehingga peluang ketua umum Partai

Demokrat itu pun semakin besar.



Sayangnya, hingga saat ini citra Anas masih tersandera kasus korupsi

wisma atlet dan hambalang. Sehingga, menyulitkan langkah mantan ketua PB

HMI itu untuk menjadi orang nomor satu di republik.



''Proses penyanderaan ini kalau semakin lama akan menghancurkan Anas.

Saya tidak tahu apakah Demokrat sengaja membuat kasus ini lama. Tapi

kalau semakin lama, akan sulit bagi Anas untuk membangun

populrasitasnya,'' jelas Ari.



http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/12/05/08/m3paim-konvensi-terbuka-pintu-masuk-anas-nyapres



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.