[Koran-Digital] Presiden SBY Ingin Mobil Hibrida Laris

Presiden SBY Ingin Mobil Hibrida Laris

Agung Kurniawan | Zulkifli BJ | Rabu, 09 Mei 2012 | 07:28 WIB

Dibaca: Komentar:





Jakarta, KompasOtomotif - Perwakilan Grup Astra bertemu Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono membicarakan potensi mobil hibrida di Komplek Istana

Presiden Jakarta, Selasa petang (8/5/2012). Dalam pertemuan itu Presiden

menyambut baik mobil hibrida yang irit bahan bakar.



Pembicaraan tadi tidak sampai ke situ, tetapi dengan adanya respon

positif, kami lebih mudah menyampaikannya ke prinsipal.



"Baru dibicarakan. Presiden minta harganya disama dengan mobil biasa

supaya permintaan banyak. Respon presiden terhadap mobil hybrid sangat

positif," jelas Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor

(TAM) yang ikut dalam pertemuan tersebut, yang dilansir Antara (8/5/2012).



Dijelaskan, dengan sambutan positif tersebut, Toyota Indonesia punya

legitimasi untuk menyampaikan permintaan Presiden tersebut ke prinsipal

(Toyota Motor Corporation) di Jepang. "Pembicaraan tadi tidak sampai ke

situ, tetapi dengan adanya respon positif, kami lebih mudah

menyampaikannya ke prinsipal," beber Johnny,.



Kemarin petang, Presiden Yudhoyono mendengarkan presentasi mobil hibrida

yang dipasarkan Toyota, yakni Camry dan Prius. Presiden didampingi

sejumlah menteri antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Hatta

Rajasa, Menteri ESDM Jero Wacik dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Sayang, acara tersebut tertutup bagi wartawan.



http://otomotif.kompas.com/read/2012/05/09/2145/Presiden.SBY.Ingin.Mobil.Hibrida.Larisl



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.