Naik KRL Pakai Tiket Bekas, Mistar Didenda Beli Tiket Rp 600 Ribu
Nala Edwin - detikNews
Rabu, 09/05/2012 14:12 WIB
Jakarta Petugas Stasiun Depok Baru menangkap seorang penumpang yang
mencoba menggunakan tiket bekas untuk naik KRL. Penumpang gelap ini
kemudian dihukum membeli 100 lembar tiket KRL Commuter Line senilai Rp
600 ribu.
"Awalnya sempat kita bawa ke Polsek Pancoran Mas tapi karena tidak ada
pasal yang menjerat karena hanya menghapus tanggal tiket. Akhirnya
polisi meminta diselesaikan secara internal," kata Kepala Penertiban
Daops I PT KA Ahmad Sujadi kepada detikcom, Rabu (9/5/2012).
Sujadi mengatakan, saat itu Mistar turun dari KRL Commuter Line di
Stasiun Depok. Kemudian dia mencoba keluar dari stasiun tersebut dengan
menggunakan tiket yang dipegangnya. "Saat itu di dalam kereta mungkin
padat jadi tidak diperiksa, kemudian baru diperiksa di pintu keluar oleh
petugas," katanya.
Saat keluar stasiun petugas curiga dengan tanggal yang tertera di tiket
tersebut, kemudian dilakukan pemeriksaan. Setelah diperiksa ketahuanlah
Mistar menggunakan tiket bekas.
"Dia pakai tiket bekas akhirnya dia didenda dan diharuskan membeli 100
tiket KRL Commuter Line," katanya.
Tiga Petugas Dipecat
Selain penumpang, ada juga oknum petugas yang mencoba meraup keuntungan
dengan menjual tiket bekas ke penumpang. PT KAI sudah memecat tiga orang
pegawainya pada April lalu terkait kasus ini.
"Sudah ada tiga orang yang kita pecat, terdiri dari dua orang petugas
pemeriksaan karcis dan satu orang petugas loket," kata Sujadi.
Sujadi mengatakan, petugas-petugas ini menyeleksi tiket-tiket yang masih
bagus dan rapi saat diserahkan penumpang keluar stasiun. Kemudian
tiket-tiket ini dikirim ke stasiun lain dan dijual lagi ke penumpang
yang baru.
"Kita akan tindak tegas kalau memang ada oknum yang terlibat," katanya.
(nal/nrl)
http://us.news.detik.com/read/2012/05/09/141220/1913016/10/?992204topnews
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.