Kamis, 10 Mei 2012

[Koran-Digital] Papua 'Diguyur' Rp 4,5 Triliun untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 10/05/2012 15:34 WIB

Papua 'Diguyur' Rp 4,5 Triliun untuk Pembangunan Jalan

Zulfi Suhendra - detikFinance





Jakarta - Kerusakan jalan nasional di beberapa wilayah di Indonesia

cukup parah. Terutama di 6 wilayah yang meliputi Papua, Papua Barat,

Maluku Utara, Maluku, NTB, dan NTT.



Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan sisa anggaran lebih (SAL)

sebesar Rp 9,6 Triliun. Khusus untuk jalan nasional di Papua dan Papua

Barat, mendapat alokasi dana Rp 4,5 triliun.



"Karena disana rusaknya paling parah," ungkap Dirjen Bina Marga

Kementerian PU, Djoko Murjanto saat temu pers di Kementerian Pekerjaan

Umum, Kamis (10/5/12).



Djoko mengungkapkan masih menunggu dana itu turun dan ditargetkan bulan

Mei ini sudah proses pengerjaan sudah bisa dimulai. "Kita lagi nunggu

dipa-nya turun, di lapangan sudah siap, Mei ini lah," lanjutnya.



Djoko mengungkapkan jalan nasional terbagi menjadi 3 wilayah. Wilayah

satu meliputi Pulau Sumatra mengalami kerusakan 11,84%. Wilayah dua yang

meliputi Pulau Jawa, Bali, dan Kalimantan mengalami kerusakan 7,97%.

Wilayah tiga yang meliputi wilayah Timur Sulawesi, Maluku, Papua

mengalami kerusakan 17,72% dari keseluruhan total.



"Tapi nanti perbaikannya seimbang, tidak 100% hanya untuk 6 provinsi itu

saja," jelas Djoko.



Pada akhir tahun 2012 ini, ditargetkan kerusakan jalan menipis menjadi

9% dan bertahap ditargetkan pada tahun 2014 menjadi 6%. "Yang wilayah

dua itu bisa lebih rendah lagi," papar Djoko.



Perbaikan jalan ini menurut Djoko, dapat membantu percepatan pertumbuhan

ekonomi, atau memberikan kontribusi terhadap program MP3EI, pasalnya

basis dari program MP3EI itu adalah infrastruktur jalan.



"MP3EI itu yang mengilhami koridor-koridornya itu adalah jalan," tutupnya.





http://finance.detik.com/read/2012/05/10/153400/1914194/4/papua-diguyur-rp-45-triliun-untuk-pembangunan-jalan



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.