Jum'at, 11 Mei 2012 | 08:50 WIB
Pembangunan Masjid di NTT Dipertanyakan
TEMPO.CO, Kupang - Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten
Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, mempertanyakan pembangunan dua
masjid di daerah itu. Sebab, masjid itu dinilai belum mengantongi
rekomendasi resmi dari FKUB.
"Pembangunan masjid itu mutlak harus mengantongi rekomendasi dari FKUB,
sehingga tidak menimbulkan gesekan di masyarakat," kata Ketua FKUB
Kabupaten Timor Tengah Utara, Romo Aloysius Kosat, Jumat, 11 Mei 2012.
Dua masjid yang dipersoalkan salah satunya terletak di kompleks TNI AD
dan lainnya adalah musala yang dipugar menjadi masjid di Kilometer 4
jurusan Kupang. "Setelah kami cek ternyata pembangunan dua masjid itu
belum ada permohonan rekomendasi ke FKUB," katanya.
Karena itu, dia menyarankan panitia pembangunan secepatnya mengajukan
permohonan dengan melampirkan seluruh persyaratan, sehingga FKUB dapat
menerbitkan rekomendasi.
Pendirian tempat ibadah harus memenuhi persyaratan administratif dan
persyaratan teknis, seperti daftar nama dan kartu tanda penduduk
pengguna rumah ibadah paling sedikit 90 orang yang disahkan oleh pejabat
setempat sesuai dengan tingkat batas wilayah. "Harus juga ada dukungan
masyarakat setempat paling kurang 60 orang yang disahkan oleh kepala
kelurahan atau kepala desa," katanya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT, Abdul Kadir Makarim, meminta
FKUB bersikap adil dalam urusan pembangunan rumah ibadah dan bukan
mempersoalkan hal yang kurang substansial.
Dia berharap FKUB Kabupaten Timor Tengah Utara lebih bijaksana sehingga
umat beragama di wilayah itu dapat menunaikan ibadah secara aman tanpa
ada yang mempersoalkan. "Kalau mau adil, ada banyak gereja juga yang
dibangun tanpa rekomendasi FKUB," katanya.
http://www.tempo.co/read/news/2012/05/11/058403193/Pembangunan-Masjid-di-NTT-Dipertanyakan
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.