Prabowo Masuk Bursa Capres Demokrat PDF Print
Wednesday, 09 May 2012
JAKARTA– Bursa calon presiden (capres) Partai Demokrat pascaera Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus berkembang. Nama Ketua Dewan
Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto
kembali mengemuka.
Nama Prabowo muncul kembali setelah wacana pengusungan mantan Ketua Umum
DPP Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) sebagai bakal capres Demokrat
mencuatkan kontroversi sepanjang pekan lalu. Peluangnya menjadi capres
Demokrat dinilai cukup besar mengingat hubungan Prabowo dan SBY cukup
dekat.Hubungan teman seangkatan di Akademi Militer (Akmil) yakni
Angkatan 1970 ini kian intens setelah Prabowo menyatakan siap menjadi
capres.
Prabowo dan SBY dikabarkan telah beberapa kali bertemu beberapa bulan
terakhir. Meski begitu,Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon
menyatakan, pihaknya tidak mau terbawa arus spekulasi atau wacana
terkait pengusungan capres partai lain.Dia menegaskan, kalaupun ada
parpol lain yang mendukung Prabowo sebagai capres, Gerindra tetap
sebagai parpol pengusung utama.
"Pak Prabowo itu akan diusung oleh Gerindra. Bukan Demokrat, bukan pula
PDIP, "katanya di Jakarta kemarin. Diberitakan sebelumnya, nama Prabowo
juga masuk radar PDIP sebagai capres alternatif selain Ketua Umum DPP
PDIP Megawati Soekarnoputri atau Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Elektabilitas Prabowo pun rata-rata selalu masuk tiga besar di sejumlah
hasil survei.
Fadli Zon melanjutkan, hingga kini Partai Demokrat dan Gerindra pun
belum pernah bertemu secara resmi untuk membahas pencapresan Prabowo.
"Pemilu legislatif saja masih jauh. Kami konsentrasi untuk pemilu
legislatif dulu,"tandasnya. Ketua DPP Partai Gerindra Martin Hutabarat
mengaku baru mendengar wacana Prabowo berpotensi menjadi capres Demokrat.
Apakah Demokrat, PDIP, dan Gerindra bisa berkoalisi pada 2014? "Wah,
soal itu saya belum bisa berkomentar. Kita lihat saja nanti,"kilah
anggota Komisi III DPR ini. Selain Prabowo dan JK, bursa capres Partai
Demokrat juga diramaikan beberapa nama lainnya seperti Ibu Negara Ny Ani
Yudhoyono,Menko Polhukam Djoko Suyanto,KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie
Wibowo, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Ketua Umum DPP Partai
Demokrat Anas Urbaningrum, dan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional
(PANM) Hatta Rajasa.
Di antara berbagai nama tokoh nasional ini,hanya JK yang berusia di atas
70 tahun pada 2014. Prabowo akan berusia 63 tahun pada 2014. Juru Bicara
DPP Partai Demokrat Andi Nurpati mengakui pihaknya sangat memperhatikan
gerak-gerik politik dan tanda dari berbagai figur yang saat ini sedang
hangat dibicarakan sebagai bakal capres,termasuk Prabowo Subianto.
Demokrat bahkan memperhatikan gerakan Ketua Umum DPP Partai Golkar
Aburizal Bakrie (Ical) dan Megawati serta beberapa figur kuat dari
kalangan nonparpol yang tampak berniat dan layak menjadi capres. "Nah,
apakah nanti kami akan berkoalisi atau maju sendiri, mengajukan capres
atau calon wakil presiden, tentu akan dipertimbangkan lebih dulu secara
matang,"paparnya.
Andi menyatakan, proses penjaringan capres Demokrat setelah SBY tak
mungkin lagi mencalonkan diri akan berjalan secara terbuka yang akhirnya
diputuskan oleh Majelis Tinggi. Ketua DPP Partai Demokrat Achsanul
Qosasi mengungkapkan, sebagai partai terbuka, Demokrat membuka diri
kepada siapa pun untuk menjadi bakal capres asal diterima para kader dan
disetujui Majelis Tinggi.Tidak masalah bila capres atau cawapres yang
diusung berasal dari eksternal.
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/493371/
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.