Selasa, 08 Mei 2012

[Koran-Digital] Suara Mahasiswa : Think Globally, Act Locally

Think Globally, Act Locally PDF Print

Wednesday, 09 May 2012

Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai angka 237 juta jiwa (BPS,2011)

merupakan sesuatu hal yang sangat menarik untuk diperhatikan secara serius.



Menarik karena jika kita dan khususnya pemangku kebijakan di negeri ini

serius dalam melakukan investasi kepada penduduknya, khususnya investasi

dalam bidang pendidikan, jumlah penduduk yang sangat banyak ini akan

berubah menjadi potensi yang sangat luar biasa. Dapat dibayangkan

beberapa tahun ke depan Indonesia akan hadir sebagai negara dengan

jumlah penduduk yang tidak hanya besar dari segi kuantitas,tapi juga

dengan kualitas yang sangat baik.



Sebaliknya, jika kita lalai,Indonesia ke depan hanyalah Indonesia yang

besar dari sisi kuantitas, tapi dengan kualitas yang rendah dengan

berbagai macam permasalahannya. Melihat begitu seriusnya dampak yang

diakibatkan jika kita lalai dan terlambat menyadari pentingnya investasi

di bidang pendidikan ini,sangat dibutuhkan peran serta semua pihak,tidak

hanya pemerintah sebagai pemangku kebijakan.



Mahasiswa,yang katanya agent of change, sangat bisa berperan langsung

dalam bidang pendidikan ini. Banyak sekali saluran-saluran yang tersedia

di kampus-kampus untuk menyalurkan ini. Di kampus penulis yaitu di

Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia banyak sekali kegiatan mahasiswa

yang fokus dalam bidang pendidikan di antaranya program Masjid Terminal

(Master) dan Program Kakak Adik Asuh (Prokadisu) dari BEM FEUI.



Ada juga Sekolah Nonformal (SNF) FEUI, salah satu Badan Semi Otonom di

FEUI. Master merupakan program yang tidak hanya memberikan bimbingan

belajar secara gratis kepada anak-anak sekitar Terminal Depok, tapi juga

pendampingan terhadap anak-anak tersebut sampai mereka masuk perguruan

tinggi. Sedangkan Prokadisu merupakan program pemberian bantuan

finansial kepada anak-anak sekitar Kampus UI, yang di sini disebut adik

asuh, yang kesulitan membayar uang sekolah.



Uang bantuan ini berasal dari mahasiswa FEUI yang di sini disebut

sebagai kakak asuh. Khusus untuk SNF FEUI merupakan organisasi yang

didirikan untuk memberikan kontribusi langsung dalam pendidikan

masyarakat sekitar Kampus UI Depok. SNF dirancang seperti sekolah pada

umumnya,ada kepala sekolah,kurikulum,dan rapor

penilaian.Perbedaannya,SNF ini bersifat nonformal.



Di tingkat universitas juga ada program pengabdian masyarakat di bidang

pendidikan yaitu Gerakan UI Mengajar (GUIM). Kegiatan-kegiatan ini

begitu nyata dan langsung menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

Akhirnya walaupun kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa lebih

banyak yang bersifat lokal, kecil, dan sederhana, tapi yakinlah jika

semua mahasiswa di seluruh penjuru negeri ini bergerak nyata bersama,

ini akan menjadi gerakan yang masif yang dampaknya juga akan meluas.

Itulah menurut penulis yang disebut dengan think globally,act locally.●



ARIEF ADITYA

Mahasiswa Akuntansi FE

Universitas Indonesia (UI),

Ketua Umum FSI FEUI



http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/493325/



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.