Jumat, 11 Mei 2012

[Koran-Digital] Tambahan Kuota BBM Subsidi 2,5 Juta Kiloliter

Forum Gubernur Se-Kalimantan akan berkumpul kembali untuk menyikapi penambahan kuota BBM bersubsidi tersebut.

PEMERINTAH akhirnya mau mengalah untuk menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi wilayah Kalimantan dan beberapa daerah lainnya. Penambahan kuota BBM subsidi akan diambil dari cadangan 2,5 juta kl dari 40 juta kl yang ditetapkan dalam APBN-P 2012.

Alokasi tambahan akan dibagi sesuai dengan kebutuhan yang

dihitung berdasarkan pertumbuhan konsumsi di daerah di luar Jawa dan Bali.

“Penambahan itu akan diambil dari cadangan 2,5 juta kl.

Alokasi per daerah sebelumnya masih berbasis 37,5 juta kl. Sekarang kita maksimalkan 40 juta kl,” papar anggota Komisi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim kepada Media Indonesia, kemarin. Ibrahim mengatakan pihaknya belum bisa menyampaikan tambahan alokasi per daerah.

“Yang pasti untuk di luar JawaBali. Kalimantan pasti mendapat tambahan. Kita akan sampaikan ke pemerintah daerah alokasi masing-masing.” Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng mengemukakan tambahan alokasi BBM bersubsidi tersebut tidak akan mengurangi alokasi per daerah sebelumnya. “Tidak memengaruhi kuota daerah lain. Semuanya mendapat tambahan, khususnya premium. Kalau alokasi solar, tetap,“ tukasnya melalui pesan singkat.

Menyambut baik Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin menyambut baik penambahan kuota BBM bersubsidi bagi Kalimantan tersebut. Karena itu, dalam waktu dekat Forum Gubernur Se-Kalimantan akan kembali bertemu untuk menyikapi keputusan tersebut.

“Kita belum bisa memutuskan dan tidak tahu bera pa penambahan kuotanya.
Kita sudah menerima kabar tambahan kuota BBM subsidi untuk Kalimantan. Hingga kebijakan pemerintah pusat ini jelas, kami tetap pada tuntutan semula,“ papar Rudy di Banjarmasin, kemarin.

Forum Gubernur Se-Kalimantan mengultimatum pemerintah pusat untuk menambah kuota BBM subsidi bagi Kalimantan dari 2 juta kl yang ditetapkan sekarang. Jika sampai 31 Mei tidak ada tambahan kuota, me reka mengancam akan menghentikan produksi tambang asal wilayah yang dikenal sebagai penghasil tambang terbesar di Tanah Air itu.

Permintaan tambahan kuota didasarkan pada kondisi di lapangan, yakni sulitnya masyarakat memperoleh BBM bersubsidi dalam beberapa pekan terakhir. Antrean di SPBU bahkan mengular hingga 2 km.

“Truk harus antre sehari sebelumnya di SPBU. Jadi, otomatis tidak bisa beroperasi hari itu sehingga tidak ada pemasukan,“ kata Ahin, salah seorang pemilik perusahaan ekspedisi di Kalimantan Barat.

Selain itu, menurut Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, tuntutan penambahan kuota BBM di Kalimantan juga didasarkan pada kenyataan kian tingginya pertumbuhan daerah, mulai industri pertambangan, perkebunan, hingga pengolahan. (AR/DY/SY/X-7)

http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2012/05/12/ArticleHtmls/Tambahan-Kuota-BBM-Subsidi-25-Juta-Kiloliter-12052012002022.shtml?Mode=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.