Kamis, 17 Mei 2012

[Koran-Digital] Tundukkan Mauritania, Timnas Buka Peluang

Tundukkan Mauritania, Timnas Buka Peluang PDF Print

Friday, 18 May 2012

NABLUS – Tim nasional (timnas) Indonesia mengawali perjalanan di ajang

Invitasi Al- Nakbah International Tournament, Palestina, dengan sempurna.



Berlaga di Nablus Municipal, Nablus, Titus "Tibo" Bonai dkk berhasil

mencukur Mauritania 2-0 tadi malam. Tergabung dalam Grup B bersama

Mauritania dan Kurdistan, kemenangan memang wajib diukir timnas Merah

Putih pada laga perdana.Kemenangan merupakan satu-satunya cara membuka

jalan bagi skuad asuhan Nil Maizar ini ke babak selanjutnya mengingat

hanya ada satu tim yang berhak lolos dari Grup B. "Semangat tempur para

pemain sangat luar biasa.



Harus diakui cuaca di Palestina juga memberikan pengaruh kepada

permainan tim. Mereka terlihat cepat kelelahan. Dua gol yang tercipta

lewat serangan balik juga atas kerja keras dalam melakukan setiap

instruksi pelatih selama proses latihan dilakukan," ungkap Manajer

Timnas Senior Ramadhan Pohan lewat pesan singkatnya kepada SINDOtadi

malam. Mauritania sendiri sebenarnya bukan tim yang dijadwalkan

berhadapan dengan timnas Merah Putih. Mauritania akhirnya ambil bagian

karena Uzbekistan gagal berpartisipasi dengan alasan tidak mendapatkan

izin masuk ke negara yang sampai saat ini masih terselimuti perang tersebut.



Mengandalkan strategi serangan balik,timnas Merah Putih sempat tertekan

di awal-awal pertandingan. Beberapa kali para pemain depan Mauritania

mampu mengganggu barisan pertahanan timnas yang kali ini

dikomandoiWahyuWijiastanto. Walau kebanyakan menunggu serangan para

pemain Mauritania, timnas mampu mencuri kesempatan dari kecerobohan

lawan.Lewat serangan balik yang diawali pergerakan cepat Tibo dari lini

tengah, penyerang Persipura Jayapura tersebut berhasil melepaskan umpan

matang kepada Hendra Adi Bayauw yang berdiri bebas.



Lewat sekali sepakan, pemain asal Persija Jakarta tersebut berhasil

membuka angka bagi timnas Indonesia pada menit ke-20. Enam menit

berselang, timnas memperbesar keunggulan menjadi 2-0 setelah Yacoub

gagal menghalau dengan sempurna umpan silang Hamdi Ramdhan pada menit

ke-26. Penampilan Mauritania yang di laga perdana juga kalah dari

Kurdistan 3-1sebenarnya tidak terlalu buruk. Namun, timnas Merah Putih

memang harus memberikan acungan jempol atas kesigapan penjaga

gawangWahyu Tri Nugroho.



Beberapa kali tembok terakhir pertahanan timnas Merah putih asal Persiba

Bantul tersebut berhasil mematahkan peluang Mauritania. Di pertandingan

selanjutnya, timnas Merah Putih akan ditantang Kurdistan. Laga yang

dimainkan di Dura Stadium, Dura, Sabtu (19/5), akan jadi laga hidup mati

bagi timnas Indonesia



http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/495894/



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.